 Demo Irian Market Kisaran.){kind=link}
Asahan, Medan88News : Puluhan massa aksi demo dari Organisasi Barisan Indonesia Mandiri Asahan (BIMA) geruduk masuk ke dalam Pusat Perbelanjaan Irian Market yang berada di Kota kisaran tepatnya di Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Jum'at (3/06/2022).
Dalam aksinya puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Indonesia Mandiri Asahan (BIMA) yang di ketuai oleh Nasrun Spd sempat melakukan blokade jalan Imam Bonjal Kisaran dengan menghadang para pengguna jalan dan hingga ingin membakar ban bekas di halaman Irian Market Kisaran. Namun dapat di hadang oleh Puluhan anggota kepolisian Asahan.
Saat berorasi Orator menyampaikan;
1. Meminta Bupati Asahan agar segera menindak lanjuti akan adanya aduan Masyarakat tentang izin bangunan yang di duga mengangkangi aturan.
2. Meminta Satpol PP Asahan untuk tidak tebang pilih dalam menegakan Perda/Perbub Asahan.
3. Meminta kepada pihak pengusaha agar tidak semena mena dalam menjalankan usahanya, serta mengubah jalur pintu masuk Irian Market yang menjadi dalang macet di jalan Imam Bonjol Kisaran.
4. Tutup Irian Market jika masih membandel dan melanggar Perbub Asahan.
5.Meminta kepada Dinas Perhubungan Sumatra Utara agar meninjau ulang jalur masuk Irian Market.
"Kami minta agar Bupati Asahan dan jajaranya untuk menindak tegas para Mafia dan pengusaha yang kami nilai melanggar Perbub Asahan nomor 1 Tahun 2012 dan Perda nomor 14 Tahun 2011 tetang perizinan."
Nasrun Spd dalam orasinya juga menyuarakan, " Kami akan mengusir Para Jin jin dan para Syaitan Syaitan yang ada disini. Sudah kami bawak ini pawang atau dukun untuk mengusirnya kalian Para Mafia, jin dan saiton di Irian Market ini."
Pihak dari Managemen Irian Market sendiri saat menemui massa aksi unjuk rasa mengatakan akan mempertemukan Pimpinan Perusahaan atau atasannya dengan massa Barisan Indonesia Mandiri Asahan (BIMA) pada tanggal 7 Juni 2022 nanti.
"Tanggal 7 ini Saya akan mempertemukan Pimpinan dari Irian Market kisaran atau Pimpinan saya selaku Manager Oprasional disini dengan abang abang sekalian."
Pungkasnya.
Penulis : Heri Setiadi.