Simalungun, Medan 88 news : Permasalahan sampah di Ujung Padang merupakan hal yang sangat membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak dan warga sekitar karena untuk saat ini sampah masih jadi persoalan yang mendapati kegagalan dalam penanganannya padahal jika dilihat dari dampak yang pasti terjadi dalam masyarakat jika penanggulangan sampah tidak ditangani dengan baik akan berimbas pada menurunnya kualitas kehidupan,keindahan lingkungan,potensi akan terjadinya banjir akan lebih besar karena tidak menutup kemungkinan sampah diarea tersebut akan menghalangi arus air sehingga terjadi bencana alam seperti banjir dan menurunnya kualitas kesehatan masyarakat yang tinggal disekitar area polusi sampah yang akan berdampak buruk terhadap kesehatan dan bisa menimbulkan berbagai penyakit.
Apalagi sampah pelastik yang tak bisa diurai oleh tanah saat musim hujan tiba,tanah tidak bisa menyerap air dengan baik.
Dari hasil pengamatan awak media medan88 news.com pada 14 /04/22 yang lalu tepatnya dikelurahan ujung Padang kecamatan ujung Padang kabupaten Simalungun Sumatera Utara bahwa sebagian masyarakatnya banyak membuang sampah disembarang tempat seperti diparit pinggiran jalan simpang amoy bahkan banyak juga warga yang membuang sampah diareal HGU perkebunan PTPN IV unit Tinjowan,hal ini tentunya sudah menyalahi aturan yang mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Salah seorang warga yang beraktifitas disimpang amoy ujung Padang berinisial
S ketika dimintai keterangan mengenai pengelolaan sampah di ujung Padang mengatakan" diujung Padang ini sampah belum dikelolah dengan baik bang oleh pemerintah,kami aja bingung mau buang sampah kemana karena disini belum ada tempat pembuangan khusus sampah,kalau punya sampah ya bisah kami bakar kalaupun tidak ya asal buang ajalah bang,,makanya kami masyarakat kecil ini sangat berharap maunya adalah tempat khusus untuk pembuangan sampah,ucapnya.
Disisi lain,salah seorang Aktifis dan penggiat sosial masyarakat berinisial TS yang juga merupakan salah seorang warga dikecamatan ujung Padang saat dimintai tanggapannya mengenai pengelolaan sampah diujung Padang berkomentar " Masalah sampah dikecamatan ujung Padang ini seharusnya diperioritas kan,supaya jangan lagi terjadi banjir ketika musim hujan tiba,dan kepada masyarakat yang berbatasan dengan kebon Tinjowan janganlah membuang sampah sembarangan diareal kebon,karena saking banyaknya sampah diareal kebon para pekerjanya juga resah akibat bau busuk dari sampah tersebut,memang seharusnya pemerintah kecamatan ujung Padang ini harus dapat mengelola sampah dengan baik serta menyediakan tempat khusus untuk pembuangan sampah,agar tidak terjadi bencana banjir dan pencemaran lingkungan,ujarnya.
Ismanto selaku lurah ujung Padang kecamatan ujung Padang ketika dimintai tanggapannya melalui pesan singkat what's appnya sekira pukul 11.00 wib..tentang bagaimana pengelolaan sampah diwilayahnya ia mengatakan " terima kasih informasinya bang,maaf saya baru menjabat,
Lalu tim media 88 news.com melanjutkan upaya untuk mendapatkan keterangan dari camat kecamatan ujung Padang Manaon Siregar ,pada 15 /04/22 melalui pesan what's app nya memberikan penjelasan " soal sampah sudah kita sampaikan kepada lurah,supaya dikondisikan,dari kita sudah mohon untuk TPA minta pelepasan dikebun ( tinjowan-Red ) namun tidak direalisaai..ujar camat ujung Padang.
Hingga diterbitkannya berita ini kemeja redaksi Medan 88 news.com.diharapkan kepada pemerintah kecamatan Ujung Padang agar segera memberikan solusi tentang penanggulangan sampah diwilayah kecamatan ujung Padang,sehingga dimasa yang akan datang tidak lagi terjadi bencana banjir dan pencemaran lingkungan akibat dari membuang sampah sembarangan.
( Junaidi ).