Batubara, Medan88 news : Tanaman kelapa sawit disebut tanaman tahunan yang biasanya dikelompokkan kedalam tanaman belum menghasilkan/Immature dan tanaman menghasilkan/ mature.
TBM pada tanaman kelapa sawit adalah masa sebelum panen dimulai dari saat tanam sampai panen perdana,ini berlangsung 30-36 bulan.
Pemeliharaan TBM adalah untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang seragam dan berproduksi tinggi.
Dari penjelasan diatas hal ini sepertinya tak sesuai,dimana perawatan tanaman belum menghasilkan diareal afdeling 2 PTPN4 Unit kebun Tanah Itam Ulu kabupaten Batu Bara ditumbuhi semak belukar dan anak kayuan,dari hasil pantauan awak media 88news diareal tersebut pada selasa 5 /04/2022 sekira pukul 14.30 Wib terlihat banyak sekali tumbuhan liar yang hidup diareal tbm tersebut seperti anak kayu,tukulan dan lainnya..
Selain ditumbuhi anak kayu dan tukulan anak kelapa sawit,Tanaman belum menghasilkan tersebut juga tidak dilakukan kastrasi atau pembuangan bunga dan buah yang dapat menghambat pertumbuhan pohon tbm tersebut sebelum muncul standart buah yang sudah bisah dipanen nantinya. Yang lebih mengerikan lagi ketika awak media mencoba masuk kedalam lokasi tbm afd 2 kebun unit Tanah Itam Ulu tersebut kondisi lapangan sangat semak sehingga apabila masuk kedalam areal tersebut sedikit mendapat kesulitan karena terlalu semak.
Selain semak dan ditumbuhi anak kayu juga sepertinya tidak dilakukan kastrasi pada tbm tersebut serta tidak dilakukan pembuangan pelepah pasir,pertanyaannya...kemanakah anggaran biaya perawatan dan pemeliharaan yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan,muncul dugaan kalau biaya perawatan tbm tersebut tak direalisasikan oleh managemen unit Tanah Itam Ulu.
Asisten afd 2 saat dilakukan konfirmasi untuk dimintai tanggapannya melalui SDM kebun Tanah Itam Ulu ( Duma br Siregar-red ) melalui saluran whatts appnya tidak memberikan tanggapan,namun pesan yang dikirim oleh kru media 88 news tersebut telah dibaca dengan dibuktikan oleh kode centang 2 biru..
Tidak mendapat keterangan dari asisten SDM TIU, pada hari yang sama tepatnya pada pukul 16.30 kru media 88 news kembali melanjutkan niat menggali informasi yang kali ini kepada manager kebun TIU Zulfikar Damanik terkait parahnya areal afd 2 kebun TIU melalui pesan What's appnya memberikan komentar "terima kasih informasinya bang untuk kita sampaikan ke asistennya" demikian sambutnya.
Saat melakukan penelusuran diareal lapangan TBM afdeling 2 kru media ini juga menyempatkan diri menyambangi salah seorang warga berinisial S yang sedang menyabit rumput diareal tersebut untuk pakan ternaknya dan ketika ditanya tentang areal afd 2 ini iya membenarkan" ini afdeling 2 bang,kondisinya memang semak gini,karena semak dan banyak rumputnya makanya sebagian kami mengambil rumput disini untuk pakan ternak kami " imbuhnya.
( Junaidi/Rizki ).