Simalungun, Medan88News : Program pemerintah dalam menjaga stabilitas suwadaya pangan nasional salah satunya menyalurkan pupuk bersubsidi terhadap masyarakat petani melalui Dinas pertanian untuk disalurkan ke kios-kios pupuk bersubsidi untuk disuplaikan kepada petani yang telah terdaftar di RDKK di klompok tani tersebut
Namun dari pantauan awak media 88News.com 6/3/2022 di kios kios pensuplai pupuk bersubsidi yang berada di kecamatan ujung Padang Kabupaten Simalungun harga pupuk subsidi sagat Fantastis melonjak naik dari harga HET sehingga para petani di kecamatan ujung Padang mengeluh,
Bagaimana tidak: harga pupuk urea subsidi tembus mencapai Rp 145.000 ribu perkarung, berat 50 kg, Pupuk NPK Phonska mencapai Rp 160.000 ribu perkarung berat 50 kg, Sementara harga head pupuk urea subsidi Rp 112.500 perkarung berat 50 kg, NPK Phonska Rp 115.000 berat 50 kg sesuai dengan harga patokan pemerintah.
Berdasarkan informasi yang di himpun awak media pun mencoba untuktuk cari tau tentang pupuk bersubsidi yang ada diwilayah kecamatan ujung Padang kabupaten Simalungun ada 2 kios yang kita datangi menjual pupuk bersubsidi diatas harga head, seperti kios pak mancung dan pak Robert, yang berada di kecamatan ujung Padang, saat diminta keterangan pemilik kios tersebut ia membenarkan penjualan pupuk bersubsidi tersebut di atas harga head, ia benar kami menjual pupuk subsidi seperti urea dengan harga Rp145. 000 perkarung, dan phonskah Rp 155.000 per karung dengan berat 50 kg.
Terkait masalah harga pupuk bersubsidi tersebut sangat dikeluhkan salah seorang petani T boru Hutabarat yang ada di kecamatan ujung Padang, masyarakat berharap supaya Pak Bupati Simalungun Radiapo Hasiholan Sinaga memerintahkan jajarannya. Khususnya kepada kadis pertanian Simalungun Ir Ruslan sitepu meninjau kembali harga pupuk subsidi yang semakin melunjak dikecamatan ujung Padang.
Penulis : T sinambela