Simalungun, 88News : Managemen PTPN IV Unit Kebun Tinjowan Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Menggelar Upacara Peringatan bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) Nasional, Rabu 9/2/2022 dihalaman Kantor Unit PTPN IV Kebun Tinjowan .
Upacara peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Nasional diikuti Asisten Personalia Kebun ( APK ) Fander Manalu.SH,dan Seluruh karyawan pimpinan ( Karpim ) seluruh Mandor satu ( 1 ) Kerani satu ( 1 ) dari delapan Afdeling serta seluruh karyawan Kantor Unit Tinjowan dan beberapa orang perwakilan dari Satuan pengamanan kebun ( Scurity ). dengan tetap Menerapkan Protokol Kesehatan.
Sebagai Inspektur Upacara peringatan bulan keselamatan dan kesehatan kerja nasional dipimpin langsung oleh Manager unit kebun Tinjowan Purwaningsih Sri Hariati dan sebagai Pemimpin upacara dipimpin oleh Hakim Pasaribu selaku kepala koordinator keamanan ( Korkam ) di unit kebun Tinjowan.
Manager Purwaningsih Sri Hariati dalam penyampaian kata sambutan serta arahannya kepada seluruh karyawan pimpinan (Karpim ) dan seluruh karyawan untuk tetap memperhatikan serta tetap mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) dan tetap harus melaksanakan protokol Kesehatan pada saat melakukan kegiatan pekerjaan baik dilingkungan kantor dan dilapangan seperti memakai Masker,Mencuci tangan serta menjaga jarak sesuai dengan Thema "Penerapan budaya K3 pada setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi "..
Kondisi ini jangan sampai menurunkan semangat kita untuk terus menerus menggelorakan pentingnya menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) ditempat kerja kita masing-masing. Pandemi covid 19 telah memberikan hikmah kepada kita bahwa perubahan tata kerja baru telah sama-sama kita laksanakan. Disisi lain kita tengah memasuki era Revolusi Industri dan Digitalisasi dimana ada beberapa jenis pekerjaan lama yang hilang dan beberapa jenis pekerjaan baru yang muncul. Dengan munculnya jenis pekerjaan baru,kemungkinan potensi-potensi bahaya baru bisa saja terjadi. Strategi pengendalian agar tidak terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja perlu dilakukan dan diantisipasi agar adaptasi pada kebiasaan baru menjadi bermakna untuk K3.
Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian,kerugian materi,moril dan pencemaran lingkungan,namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Kecelakaan kerja juga mempengaruhi indeks pembangunan ketenaga kerjaan.untuk itu saya selaku Pimpinan Managemen kebun Tinjowan mengajak seluruh karyawan Pimpinan dan pelaksana untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesadaran pentingnya K3.
Pada kesempatan ini saya mengingatkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja dilakukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada ditempat kerja mendapatkan perlindungan atas keselamatannya,menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dapat dipergunakan secara aman dan efisien serta menjamin bahwa proses proses pekerjaan dapat berjalan dengan lancar. Selain itu dalam rangka mendorong terlaksananya perlindungan K3 yang efektif dan efisien,meningkatkan pencegahan kecelakaan kerja,maka upaya yang paling tepat adalah menerapkan Sistem Managemen K3 ( SMK3 ).
Memaknai peringatan hari keselamatan dan kesehatan kerja Nasional tahun 2022 hari ini kita seluruh pengurus dan anggota P2K3 mari kita jadikan peringatan ini sebagai momentum dan intropekai sejauh mana kekurangan kita terhadap budaya K3 saat dan ketika bekerja,jangan hanya dijadikan slogan belaka,namun harus ditingkatkan rasa kepedulian kita terhadap penerapan budaya K3 tersebut,bila semboyan AKHLAK ( Amanah,Kompeten,Harmonis,Loyalitas,Adaftif ) dilaksanakan,mudah-mudahan komitmen kita perusahaan sehat karyawan sejahtera,produktivitas dan system' kedepan dapat kita raih lebih baik lagi,sebutnya.
Manager Purwaningsih Sri Hariati sebelum mengakhiri kata sambutannya berpesan kepada seluruh karyawan agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid 19 dan seluruh karyawan pimpinan untuk dapat menjadi Role Model dalam pelaksanaan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru dilingkungan kerja dan dapat menjadi parameter pelayanan BUMN,termasuk dalam bentuk upaya mengurangi secara signifikan dan meminta kepada seluruh karyawan untuk menjadi agen penggerak protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru dilingkungan PTPN IV Khususnya serta lingkungan masyarakat pada umumnya, seluruh karyawan tidak diperbolehkan melakukan perjalanan dinas maupun pribadi pada kondisi penyebaran virus covid 19 dan memperketat pelaksanaan protokol penyebaran virus covid 19 dilingkungan PTPN IV khususnya Unit Kebun Tinjowan ini.
Penulis : Junaidi